PERHENTIAN JALAN SALIB YESUS
By: St. Maludin Sitanggang
Istilah “Via Dolorosa” berasal dari bahasa latian yang berarti “Jalan Penderitaan”. Via Dolorosa adalah sebutan untuk jalan yang dilalui Yesus di Kota Yerusalem menuju penyalibanNya. Rute Via Dolorosa dimulai dari pintu masuk St. Stephen atau Lion’s Gate, menuju ke arah barat melalui Kota Yerusalem lama sampai pada Gereja Makam Kudus atau Holy Sepulcher. Rute ini berdasarkan apa yang sudah diatur atau ditetapkan oleh orang-orang fransiskan pada abad ke 14. Namun orang-orang Byzantine memulai prosesi mereka dari atas Bukit Zaitun, berhenti di Taman Getsemani, masuk melalui Lion’s Gate ke Yerusalem lama dan terus berjalan sampai ke Gereja Makam Kudus.
Dari keempat belas tempat perhentian yang dibuat, dituliskan dalam Alkitab sebagai berikut :
Perhentian 1, di mana Tuhan Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus (Mark 15:15)
Perhentian 2, di mana Tuhan Yesus mulai memikul salib (Mark 15:20b)
Perhentian 3, di mana Tuhan Yesus jatuh pertama kali
Perhentian 4, di mana Tuhan Yesus berjumpa dengan ibuNya
Perhentian 5, di mana Simon dari Kirene memikul salib Yesus (Mark 15:21)
Perhentian 6, di mana seorang wanita mengusap wajah Tuhan Yesus
Perhentian 7, di mana Tuhan Yesus jatuh kedua kali
Perhentian 8, di mana Tuhan Yesus menghibur wanita Yerusalem (Luk 23:27-29)
Perhentian 9, di mana Tuhan Yesus terjatuh untuk ketiga kalinya
Perhentian 10, di mana pakaian Tuhan Yesus ditanggalkan (Mark 15:24b)
Perhentian 11, di mana Tuhan Yesus dipakukan di kayu salib (Yoh 19:18-19)
Perhentian 12, di mana Tuhan Yesus meninggal (Mat 27:45-51)
Perhentian 13, di mana Tuhan Yesus diturunkan dari salib (Luk 23:50-53)
Perhentian 14, di mana Tuhan Yesus dikuburkan (Yoh 19:41-42)
Di setiap tempat perhentian dibangun gereja, biara atau ukiran yang berhubungan dengan peringatan setiap perhentian. Via Dolorosa mengingatkan kita akan penderitaan Yesus demi menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Ini sekaligus peringatan bagi kita bahwa ada harga yang harus dibayar ketika mengiring Yesus. Dia berkata “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus memikul salibNya setiap hari dan mengikut Aku” (Luk 9:23). Tuhan Berkati
PERHENTIAN PERTAMA
Yesus berdiri di hadapan seorang hakim, yaitu Pontius Pilatus. Hakim itu memutuskan bahwa Yesus harus mati. Ia berdiri di hadapan orang banyak yang lagi marah. Mereka mengejek dan menuduhkan hal-hal jahat serta menyakitkan Yesus. Mereka berteriak-teriak pada-Nya. Sebagian dari mereka bersaksi dusta tentang Yesus; mereka menuduh Dia melakukan perbuatan-perbuatan jahat. Tetapi Yesus diam saja, meskipun Ia tahu bahwa Ia akan diperlakukan tidak adil. Ia tahu bahwa Tuhan bersama-Nya. Ia bahkan memohon pada Tuhan agar membantu-Nya mengampuni mereka yang mengejek dan berkata bohong tentang Dia.
PERHENTIAN KEDUA
Para prajurit meletakkan salib yang berat ke atas pundak Yesus. Yesus pun mulai memanggul salibNya. Ketika para prajurit meletakkan sebuah salib yang besar dan berat ke atas pundakNya, Yesus tidak melawan sedikitpun ataupun marah kepada mereka. Yesus tahu bahwa Ia harus memanggul salib melalui suatu perjalanan yang jauh dan Ia tahu bahwa perjalanan itu akan penuh siksa derita, berat dan sulit. Ia tahu juga bahwa semuanya ini demi pengampunan dosa manusia. Dan Yesus juga tahu bahwa Tuhan BapaNya, akan bersamaNya dan Ia memohon kepada Tuhan agar membantuNya memanggul salib ini, sampai ke tujuannya.
PERHENTIAN KETIGA
Yesus jatuh di bawah salibNya untuk yang pertama kalinya. Yesus sudah sangat lelah ketika Ia melangkahkan kaki-Nya menyusuri jalan dengan salib besar di pundakNya. Balok kayu itu menekan pundakNya dan batu serta kerikil-kerikil jalanan menyakiti kakiNya. Belum lagi orang banyak mengolok-olok dan mendorong-dorong Dia. Prajurit pun berteriak-teriak memaksaNya berjalan lebih cepat.Kemudian, badan Yesus oleng dan terjatuh. Para prajurit berteriak semakin keras kepadaNya. Ah kasihan, betapa capaiNya Yesus. Yesus berdoa dalam hatiNya, 'Tuhan, tolonglah Aku untuk ingat bahwa Engkau selalu besertaKu', lalu Ia berdiri.
PERHENTIAN KEEMPAT
Yesus berjumpa dengan ibuNya dalam perjalanan salibNya. Sementara Yesus berjalan tertatih-tatih dengan salib di pundak-Nya, seorang wanita menghampiriNya. Dialah Maria, Sang Ibunda. Betapa menyedihkan perjumpaan mereka itu. Bunda Maria merasa pedih dan pilu hatinya melihat derita Yesus dan Yesus pun merasakan kepedihan yang menimpa ibuNya. Mereka saling memandang, saling meneguhkan, saling menguatkan kendati tanpa sepatah kata.
PERHENTIAN KELIMA
Seorang bernama Simon, yang baru pulang dari ladang, dipaksa membantu memanggul salib Yesus. Yesus sudah sedemikian lelah. Para prajurit tahu bahwa Ia tidak akan dapat memanggul salibNya yang berat itu seorang diri; mereka ingin agar Yesus tidak mati di tengah jalan. Mereka melihat sekeliling dan mendapatkan seorang lelaki untuk membantu Yesus memanggul salibNya. Nama orang itu: Simon dari Kirene.Yesus memandang Simon penuh kasih dan berbisik perlahan: 'Terima kasih, sahabat'. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan panjang dengan memanggul salib bersama.
PERHENTIAN KEENAM
Seorang wanita bernama Veronika maju dan bersujud sambil mengusap wajah Yesus. Yesus merasa kepanasan, lelah dan berkeringat, darah, ludah serta debu telah memenuhi wajahNya. RambutNya kusut dan lengket. WajahNya buruk rupanya.Tiba-tiba, seorang wanita dengan berani maju di antara algojo dan sujud di depan Yesus. Ia mengeluarkan sapu tangan bersih dan dengan itu ia mengusap wajah Yesus. Yesus sangat berterima kasih dan Ia meninggalkan gambar WajahNya di sapu tangan Veronika itu.
PERHENTIAN KETUJUH
Yesus terjatuh untuk yang kedua kalinya di bawah salibNya. Betapa lelah, lemah dan menderitanya Yesus sekarang. Meskipun dibantu Simon dan tetap berusaha meneruskan perjalananNya, namun beratnya salib membuatNya tak mampu. Ia goyah, tak sanggup lagi dan terjatuh lagi. Suara caci maki orang banyak dan teriakan prajurit menambah beban deritaNya. Ia mengumpulkan sisa-sisa kekuatanNya, menyebut nama Allah Bapa di dalam hatiNya dan berusaha untuk bangkit lagi mengayunkan langkah.
PERHENTIAN KEDELAPAN
Yesus berjumpa dengan wanita-wanita yang menangis dan Yesus menghibur mereka. Yesus melanjutkan perjalanan salibNya yang berat. Yesus melewati sekumpulan wanita-wanita yang sedang menangis karena merasa sedih melihat penderitaan Yesus.Yesus toh tidak memikirkan diriNya sendiri, Yesus tidak menunjukkan betapa menderitaNya Dia... sebaliknya Yesus menghibur wanita-wanita itu dan meminta mereka untuk tidak menangisiNya. Ia mengingatkan mereka agar mereka memperhatikan diri mereka, sesamanya dan anak-anak mereka
PERHENTIAN KESEMBILAN
Tuhan Yesus terjatuh untuk ketiga kalinya Hari semakin panas. Jalan yang menuju puncak Golgota semakin menanjak. Tubuh Yesus yang semakin lemah tidak mampu menahan beban Salib yang berat. Untuk ketiga kalinya Yesus jatuh,Tubuh-Nya terbanting di tanah yang berbatu-batu. Darah kemblai mengucur dari luka-luka-Nya. Dengan sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha bangun. Yesus mau menyelesaikan perjalanan sampai ke puncak Golgota.Cinta-Nya keapda manusia dan ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya memberikan kekuatan yang begitu besar kepada Yesus.
PERHENTIAN KESEPULUH
Pakaian Yesus ditanggalkan Sesampai di puncak Golgota para prajurit menanggalkan pakaian Yesus dengan paksa. Mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya menjadi empat bagian; untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Demikian juga jubah-Nya mereka amabil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke bawah hanya satu tenunan. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain; “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatkannya.”
PERHENTIAN KESEBELAS
Yesus disalibkan Sampailah mereka di tempat yang bernama Golgota, yang berarti tempat tengkorak. Para serdadu memberikan anggur bercampur mur kepada Yesus, tetapi Yesus menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia. (Mrk15:22-24a)“Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama Yesus, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” ( Rom 6:6)
PERHENTIAN KEDUABELAS
href="http://1.bp.blogspot.com/
Yesus wafat di kayu Salib Ketika itu hari sudahkira-kira pukul duabelas siang, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai pukul tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa , ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Luk 23:44-46)
PERHENTIAN KETIGABELAS
Yesus diturunkan dari Salib Di dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit menikam lambung Yesus, dan segera keluarlah darah serta air (Yoh 19:25). Hari mulai malam. Maka Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi murid Yesus, memberanikan diri menghadap Pilatus untuk meminta jenazah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar Yesus sudah mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan jenazah Yesus (Mrk15:42-46)Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria melaksanakan apa yang pernah dikatakannya, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah kepadaku menurut perkataanmu.” (.Luk1:38)
PERHENTIAN KEEMPATBELAS
Yesus dimakamkan Para murid mengambil jenazah Yesus dan mengafaninya dengan kain lenan, dan memburatinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah kubur baru yang didalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Maka mereka membaringkan mayat Yesus disitu”. (Yoh19:40-42).
By: St. Maludin Sitanggang
http://Bulirsesawi.blogspotcom/
Senin, 30 Maret 2009
Kamis, 26 Maret 2009
Telur Paskah
Perayaan Paskah sudah dekat, Guru-guru sekolah minggu mulai sibuk mempersiapkan anak-anaknya untuk ikut berpartisipasi memeriahkannya. Biasanya mengambil tempat yang mempunyai halaman luas dan ditumbuhi dengan rerumputan. Beberapa kali kebaktian subuh diadakan di Kompleks Lapan Blok A. No. 19. Namun mengertikah anak sekolah minggu tersebut tentang telur paskah yang mereka cari? Dan mengertikah keberadaan telur yang dihias dengan beraneka ragam warna tersebut? Kiranya boleh diberitau makna dan ayat pendukungnya.
1. Merah merupakan simbol dari warna darah Kristus.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, buka pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.[1 Petrus 1:18-19]
2. Biru merupakan simbol warna birunya langit (surga).
Mereka berkata, "Hai kamu orang Galilea, mengapa kamu berdiri menghadap ke langit? Yesus ini yang telah terangkat ke surga, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti halnya engkau melihat-Nya terangkat ke sorga." [Kejadian 1:11]
3. Hijau merupakan simbol warna daun.
..mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru, "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" [Yohanes 12:13]
4. Perak merupakan simbol warna uang perak Yudas.
Ia berkata, "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu? Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.[Matius 26:15]
5. Coklat merupakan simbol warna kayu salib.
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.[1 Petrus 2:24]
6. Hitam merupakan simbol warna paku.
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka, "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." [Yohanes 20:25]
7. Ungu merupakan simbol warna jubah Kristus.
Sesudah prajurit-prahurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit. Satu bagian jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. [Yohanes 19:23]
8. Merah gelap merupakan simbol warna anggur.
Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya ke sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata, "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." [Markus 15:36]
9. Abu-abu merupakan simbol warna pintu kubur Kristus.
Mereka berkata seorang kepada yang lain, "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?" [Markus 16:3]
10. Putih merupakan simbol lenan, warna kain kafan Kristus.
Mereka mengambil mayat Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. [Yohanes 19:40]
Tuhan Berkati
St. Maludin Sitanggang
Senin, 16 Maret 2009
Pendahuluan Kimia Industri
PENGERTIAN INDUSTRI KIMIA
Ir. Maludin Sitanggang, M.Sc.
Industri adalah :
Kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktivitas, penggunaan alat-alat dan mesin
Tujuan pokok industri : Menghasilkan barang dan jasa
Jenis-jenis industri
- Industri manufaktur : otomotif
- Industri proses : kimia
- Industri jasa : perbankan
Peran industri kimia
- Industri pangan
- Industri pakaian : tekstil,benang
- Kesehatan
- Shelter : cat, perekat, lantai, plastik
- Komunikasi : parts
- Transportasi : parts
Apa saja yang termasuk industri kimia?
- Industri kimia hulu
Asam, Basa, Garam, Zat Organik, Zat Anorganik, Pelarut, Bahan Petrokimiadsb.
- Industri kimia lain
Plastik, Pupuk, Pestisida, Semen, Gula, Alkohol, Pulp & Kertas dsb.
- Industri lain
Bahan Logam, Kendaraan, Bahan bangunan dsb.
- Industri hulu pemakai
Kesehatan, Laboratorium, Penelitian
Penggolongan produk industri kimia (berdasarkan sifat produk)
1. Produk tak terdiferensiasi (undifferentiated)
- Dijual atas dasar komposisi
- Tidak berbeda dengan produsen-produsen lain
- Penggunaan : untuk beberapa keperluan
Dibagi menjadi 2 :
- Bahan kimia komoditas sejati
Volume produksi besar
Dijual atas dasar komposisi sesuai dengan keinginan konsumen/industri
—Misalnya : soda api, asam sulfat, metanol, gas-gas industri (CO2,O2), pupuk kimia (urea, TSP) dsb.
-
Bahan kimia adi (fine chemicals)
Volume produksi tidak besar
Dijual menngikuti standar tertentu (misalnya US Pharmacopeia, Food Chemicals Codex)
—Misalnya : bahan kimia obat (aspirin), bahan kimia aroma
2. Produk Terdiferensiasi (differentiated)
Dijual berdasarkan fungsi
Berbeda antar produsen
Digunakan untuk 1 atau 2 keperluan
Dibagi menjadi 2 :
- Bahan kimia komoditas semu
Volume produksi besar
Konsumen : membeli dalam jumlah besar/ industri lain
—misalnya : plastik & resin, serat sintetik
-Bahan kimia khusus
Volume produksi kecil
Bahan mentah dari pasar
Konsumen luas
Misalnya : pestisida ramuan, bahan anti korosi, bahan anti oksidasi, bahan campuran pelumas
Penggolongan Pabrik Kimia
1. Pabrik sintesis eka guna
-Dirancang untuk 1 atau 2 jenis bahan kimia komoditas
-Operasi secara sinambung (continuous)
—-Modal awal besar, modal operasi kecil
2. Pabrik sintesis serbaguna
-Produk : aneka ragam dengan volume rendah
-Operasi secara “batch”
—-Modal awal sedang, modal operasi tinggi 9untuk bongkar-muat & pengawasan)
3. Pabrik peramuan/formulasi
-Terdiri atas : peralatan pencampur & pendispersi bahan, pengisi kemasan
-Operasi secara batch
—-Modal awal rendah, modal operasi tinggi
Proses industri kimia
Dasar peninjauan :
1. Alat/tempat
reaktor (tempat berlangsungnya reaksi) harus memenuhi persyaratan tertentu yang harus sesuai dengan kondisi operasi
Misalnya : tahan korosi, tahan tekanan tinggi, tahan suhu tinggi dsb.
2. Teknologi
Sintesis produk : dengan proses kimia
Formulasi/peramuan produk : proses kimia fisik
3. Reaksi/sintesa
a. Reaksi eksotermis
b. Reaksi endotermis
-Dengan termodinamika dapat diketahui:
Panas/tenaga yang diperlukan/dikeluarkan
Konversi maksimum yang dapat dicapai
Usaha meningkatkan konversi
-Dengan kinetika dapat diketahui :
Mekanisme reaksi
Menghitung ukuran reaktor
Usaha mempercepat/memperlambat reaksi
Proses produksi industri kimia
Pada unit I :
Raw Material mengalami :
Penyesuaian bentuk & fasa : besar/kecil, serbuk, cair dsb.
Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat, encer
Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu, perbandingan komposisi dsb.
Transportasi, penampungan sementara dsb.
Penggolongan RM menurut sifatnya :
RM yang dapat diperbarui (renewable)
Hasil pertanian & perkebunan
Hasil binatang: peternakan & perikanan
Air dan udara
RM yang tak dapat diperbarui (unrenewable)
Minyak bumi & gas alam
Mineral-mineral logam
Mineral-mineral bukan logam : kaolin, kapur dll
Pada Unit II
Proses sintesis (pengolahan RM) dilakukan dalam suatu reaktor.
Umumnya dilengkapi dengan alat-alat lain untuk mencapai kondisi operasi (T,P,c) yang diinginkan
Suatu reaksi : A + B —> C + D
Pada Unit III
Hasil yang keluar mungkin masih perlu penyesuaian kualitas (finishing), misalnya :
Penyesuaian bentuk
Penyesuaian komposisi
Penyesuaian kondisi
Pengantongan dsb
Bersambung ......
Ir. Maludin Sitanggang, M.Sc.
Industri adalah :
Kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktivitas, penggunaan alat-alat dan mesin
Tujuan pokok industri : Menghasilkan barang dan jasa
Jenis-jenis industri
- Industri manufaktur : otomotif
- Industri proses : kimia
- Industri jasa : perbankan
Peran industri kimia
- Industri pangan
- Industri pakaian : tekstil,benang
- Kesehatan
- Shelter : cat, perekat, lantai, plastik
- Komunikasi : parts
- Transportasi : parts
Apa saja yang termasuk industri kimia?
- Industri kimia hulu
Asam, Basa, Garam, Zat Organik, Zat Anorganik, Pelarut, Bahan Petrokimiadsb.
- Industri kimia lain
Plastik, Pupuk, Pestisida, Semen, Gula, Alkohol, Pulp & Kertas dsb.
- Industri lain
Bahan Logam, Kendaraan, Bahan bangunan dsb.
- Industri hulu pemakai
Kesehatan, Laboratorium, Penelitian
Penggolongan produk industri kimia (berdasarkan sifat produk)
1. Produk tak terdiferensiasi (undifferentiated)
- Dijual atas dasar komposisi
- Tidak berbeda dengan produsen-produsen lain
- Penggunaan : untuk beberapa keperluan
Dibagi menjadi 2 :
- Bahan kimia komoditas sejati
Volume produksi besar
Dijual atas dasar komposisi sesuai dengan keinginan konsumen/industri
—Misalnya : soda api, asam sulfat, metanol, gas-gas industri (CO2,O2), pupuk kimia (urea, TSP) dsb.
-
Bahan kimia adi (fine chemicals)
Volume produksi tidak besar
Dijual menngikuti standar tertentu (misalnya US Pharmacopeia, Food Chemicals Codex)
—Misalnya : bahan kimia obat (aspirin), bahan kimia aroma
2. Produk Terdiferensiasi (differentiated)
Dijual berdasarkan fungsi
Berbeda antar produsen
Digunakan untuk 1 atau 2 keperluan
Dibagi menjadi 2 :
- Bahan kimia komoditas semu
Volume produksi besar
Konsumen : membeli dalam jumlah besar/ industri lain
—misalnya : plastik & resin, serat sintetik
-Bahan kimia khusus
Volume produksi kecil
Bahan mentah dari pasar
Konsumen luas
Misalnya : pestisida ramuan, bahan anti korosi, bahan anti oksidasi, bahan campuran pelumas
Penggolongan Pabrik Kimia
1. Pabrik sintesis eka guna
-Dirancang untuk 1 atau 2 jenis bahan kimia komoditas
-Operasi secara sinambung (continuous)
—-Modal awal besar, modal operasi kecil
2. Pabrik sintesis serbaguna
-Produk : aneka ragam dengan volume rendah
-Operasi secara “batch”
—-Modal awal sedang, modal operasi tinggi 9untuk bongkar-muat & pengawasan)
3. Pabrik peramuan/formulasi
-Terdiri atas : peralatan pencampur & pendispersi bahan, pengisi kemasan
-Operasi secara batch
—-Modal awal rendah, modal operasi tinggi
Proses industri kimia
Dasar peninjauan :
1. Alat/tempat
reaktor (tempat berlangsungnya reaksi) harus memenuhi persyaratan tertentu yang harus sesuai dengan kondisi operasi
Misalnya : tahan korosi, tahan tekanan tinggi, tahan suhu tinggi dsb.
2. Teknologi
Sintesis produk : dengan proses kimia
Formulasi/peramuan produk : proses kimia fisik
3. Reaksi/sintesa
a. Reaksi eksotermis
b. Reaksi endotermis
-Dengan termodinamika dapat diketahui:
Panas/tenaga yang diperlukan/dikeluarkan
Konversi maksimum yang dapat dicapai
Usaha meningkatkan konversi
-Dengan kinetika dapat diketahui :
Mekanisme reaksi
Menghitung ukuran reaktor
Usaha mempercepat/memperlambat reaksi
Proses produksi industri kimia
Pada unit I :
Raw Material mengalami :
Penyesuaian bentuk & fasa : besar/kecil, serbuk, cair dsb.
Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat, encer
Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu, perbandingan komposisi dsb.
Transportasi, penampungan sementara dsb.
Penggolongan RM menurut sifatnya :
RM yang dapat diperbarui (renewable)
Hasil pertanian & perkebunan
Hasil binatang: peternakan & perikanan
Air dan udara
RM yang tak dapat diperbarui (unrenewable)
Minyak bumi & gas alam
Mineral-mineral logam
Mineral-mineral bukan logam : kaolin, kapur dll
Pada Unit II
Proses sintesis (pengolahan RM) dilakukan dalam suatu reaktor.
Umumnya dilengkapi dengan alat-alat lain untuk mencapai kondisi operasi (T,P,c) yang diinginkan
Suatu reaksi : A + B —> C + D
Pada Unit III
Hasil yang keluar mungkin masih perlu penyesuaian kualitas (finishing), misalnya :
Penyesuaian bentuk
Penyesuaian komposisi
Penyesuaian kondisi
Pengantongan dsb
Bersambung ......
Senin, 09 Maret 2009
Materi Kuliah Menggambar Teknik
MENGGAMBAR TEKNIK
Ir. Maludin Sitanggang, M.Sc.
MATERI KULIAH
1. Konsep dasar dan pengertian menggambar teknik
2. Petunjuk teknis dalam gambar berupa garis, huruf, alat, proyeksi, dan aturan penyajian
3. Penggambaran khusus seperti potongan dan pemberian ukuran
3. Penggunaan toleransi
4. Konfigurasi permukaan dalam gambar
5. Teknik penyederhanaan gambar
6. Gambar sambungan
7. Aplikasi CAD
Teks Book :
1. Groover, Mikell P and E.W, JR., CAD/CAM : Computer Aided Design and Manufacturing, Prentice Hall, 1987
2. Jensen, C.H., and Helsaed, Fundamentals of Engineering Drawing, Mac Graw Hill Co., 1987
3. Luzadder, Waren J., Fundamentals of Engineering Drawing (With an Introduction to Interactive Computer Graphic for Design and Production), 9th edition, Prentice Hall, 1986
4. Sato, Takeshi G., dan N. Sugiharso H., Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, Pradnya Paramitha, 1996
TUJUAN
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami kegunaan alat-alat gambar, aturan-aturan dasar yang dipergunakan untuk mewujudkan gambar teknik serta mampu membaca gambar dan membayangkan bentuk gambar tersebut untuk kepentingan proses produksi maupun pengembangan produk. Selain itu juga memberikan pemahaman tentang aplikasi CAD (Computer Aided Design) dalam mewujudkan gambar utuh.
Ir. Maludin Sitanggang, M.Sc.
MATERI KULIAH
1. Konsep dasar dan pengertian menggambar teknik
2. Petunjuk teknis dalam gambar berupa garis, huruf, alat, proyeksi, dan aturan penyajian
3. Penggambaran khusus seperti potongan dan pemberian ukuran
3. Penggunaan toleransi
4. Konfigurasi permukaan dalam gambar
5. Teknik penyederhanaan gambar
6. Gambar sambungan
7. Aplikasi CAD
Teks Book :
1. Groover, Mikell P and E.W, JR., CAD/CAM : Computer Aided Design and Manufacturing, Prentice Hall, 1987
2. Jensen, C.H., and Helsaed, Fundamentals of Engineering Drawing, Mac Graw Hill Co., 1987
3. Luzadder, Waren J., Fundamentals of Engineering Drawing (With an Introduction to Interactive Computer Graphic for Design and Production), 9th edition, Prentice Hall, 1986
4. Sato, Takeshi G., dan N. Sugiharso H., Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, Pradnya Paramitha, 1996
TUJUAN
Mahasiswa mampu mengenal dan memahami kegunaan alat-alat gambar, aturan-aturan dasar yang dipergunakan untuk mewujudkan gambar teknik serta mampu membaca gambar dan membayangkan bentuk gambar tersebut untuk kepentingan proses produksi maupun pengembangan produk. Selain itu juga memberikan pemahaman tentang aplikasi CAD (Computer Aided Design) dalam mewujudkan gambar utuh.
Materi Kuliah Kimia Industri
KIMIA INDUSTRI
(Ir. Maludin Sitanggang, M.Sc.)
MATERI KULIAH :
1. Pengantar kimia industri
2. Stoikiometri
3. Larutan
4. Kesetimbangan kimia
5. Ikatan Kimia
6. Termokimia/ Energetika
7. Kinetika kimia
8. Thermodinamika
9. Berbagai macam Industri (Industri air , Industri Gula)
TEKS BOOK :
1. Anshory., I, (1985), Penentun Pelajaran Kimia, Ganeca Exact Bandung.
2. Anshory., I, (2000), Acuan Kimia, jilid I, Erlangga Bandung.
3. Oeto, S., (1984), Diktat Aneka Industri Kimia, Akademi Teknologi Industri AKPRIND Yogyakarta.
4. Respati., (1986),Dasar-Dasar Ilmu Kimia Untuk Universitas, jilid II, Aksara Baru Jakarta.
5. Dll.
Kompetensi:
1. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan prinsip matematik dan sains untuk memecahkan persoalan industri.
2. Memiliki kemampuan mengidentifikasi, memformulasi, menganalisis dan memecahkan persoalan dalam dunia industri.
3. Memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab, tepat waktu dan perbaikan berkesinambungan.
4. Memiliki kemampuan menganalisis dampak industri dan teknologi terhadap masyarakat.
5. Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam suatu tim.
6. Memiliki kemampuan untuk belajar terus menerus.
Pengantar Kimia Industri
Kompetensi :
1. Memiliki kemampuan mengenal secara umum peranan, manfaat dan resiko industri kimia.
2. Memiliki kemampuan menganalisis dampak industri dan teknologi terhadap masyarakat.
3. Pengantar :Dalam materi pertama ini mempelajari apa ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan kita serta mengetahui proses apa saja yang terjadi dalam suatu industri.
5. Kata kimia sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, hidup kita selalu berhubungan dengan kimia.
6. Dalam mendirikan suatu industri syarat apa saja yang dibutuhkan dan proses apa saja yang akan terjadi? Proses kimia dan juga proses fisika.
Materi Pokok Bahasan :
· Pengenalan Ilmu Kimia
· Proses Dalam Suatu Industri
· Materi dan Perubahannya
Pengenalan Ilmu Kimia :
1. Apakah ilmu kimia
2. Kimia Dalam kehidupan
3. Perkembangan ilmu kimia
Proses Dalam Suatu Industri :
—Raw material Produk
—Proses industri :
Proses Fisika
Proses Kimia
—Proses Produksi
PROSES PRODUKSI :
· Mempersiapkan Bahan Baku
· Pengolahan Bahan Baku
· Finishing
Persiapan Bahan Baku :
· Penyesuaian bentuk
· Penyesuaian fase
· Konsentrasi
· Komposisi
· Kondisi
· Tempat penampungan sementara
· Transportasi
Pengolahan Bahan Baku :
· Mengolah proses fisika
· Mengolah proses kimia
· Efisiensi bahan dasar
· Efisiensi tenaga kerja
· Seleksi proses & peralatan
· Kondisi operasi yang sesuai
Finishing :
· Produksi sesuai yang dikehendaki
· Pengepakkan
· Penjualan / Pemasaran
Syarat mendirikan industri :
· Lokasi industri
· Tenaga kerja
· Bahan baku
· Transportasi
· Pemasaran
· Pengolahan limbah produk
· Perhitungan :neraca bahan, panas, tenaga, ekonomi, dll.
Proses Industri :
1. Perubahan Proses Kimia
(perubahan yang menghasilkan zat baru)
2. Perubahan Proses Fisika
(tidak mengasilkan zat baru)
Materi dan Perubahannya :
1. Materi (segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan / mempunyai volume)
2. Perubahan Materi
(Perbedaan perubahan fisis dan perubahan kimia)
Rangkuman :
1. Peristiwa atau reaksi kimia sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari “ Life Is Chemistry ”.
2. Semua zat penyusun tubuh kita dan semua makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan zat-zat kimia yang mengalami berbagai reaksi kimia lebih dahulu sebelum dapat berfungsi sebagai sumber tenaga.
3. Setiap hari kita senantiasa bergaul dengan benda-benda yang dihasilkan oleh suatu industri kimia.
4. Dalam mendirikan suatu industri kita perlu memperhitungkan untung ruginya sehingga diperlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikannya.
5. Proses yang terjadi dalam suatu industri kimia melibatkan proses kimia dan fisika.
6. Faktor packing sangat penting selain kwantitas dan kualitas produk yang dihasilkan, juga pemasarannya.
Soal-soal :
1.Sebutkan produk kimia apa saja yang selalu digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari!
2.Apakah ilmu kimia itu?
3.Syarat apa yang harus dipenuhi untuk mendirikan suatu industri? Sebut dan jelaskan?
4.Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia!
(Ir. Maludin Sitanggang, M.Sc.)
MATERI KULIAH :
1. Pengantar kimia industri
2. Stoikiometri
3. Larutan
4. Kesetimbangan kimia
5. Ikatan Kimia
6. Termokimia/ Energetika
7. Kinetika kimia
8. Thermodinamika
9. Berbagai macam Industri (Industri air , Industri Gula)
TEKS BOOK :
1. Anshory., I, (1985), Penentun Pelajaran Kimia, Ganeca Exact Bandung.
2. Anshory., I, (2000), Acuan Kimia, jilid I, Erlangga Bandung.
3. Oeto, S., (1984), Diktat Aneka Industri Kimia, Akademi Teknologi Industri AKPRIND Yogyakarta.
4. Respati., (1986),Dasar-Dasar Ilmu Kimia Untuk Universitas, jilid II, Aksara Baru Jakarta.
5. Dll.
Kompetensi:
1. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan prinsip matematik dan sains untuk memecahkan persoalan industri.
2. Memiliki kemampuan mengidentifikasi, memformulasi, menganalisis dan memecahkan persoalan dalam dunia industri.
3. Memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab, tepat waktu dan perbaikan berkesinambungan.
4. Memiliki kemampuan menganalisis dampak industri dan teknologi terhadap masyarakat.
5. Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam suatu tim.
6. Memiliki kemampuan untuk belajar terus menerus.
Pengantar Kimia Industri
Kompetensi :
1. Memiliki kemampuan mengenal secara umum peranan, manfaat dan resiko industri kimia.
2. Memiliki kemampuan menganalisis dampak industri dan teknologi terhadap masyarakat.
3. Pengantar :Dalam materi pertama ini mempelajari apa ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan kita serta mengetahui proses apa saja yang terjadi dalam suatu industri.
5. Kata kimia sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, hidup kita selalu berhubungan dengan kimia.
6. Dalam mendirikan suatu industri syarat apa saja yang dibutuhkan dan proses apa saja yang akan terjadi? Proses kimia dan juga proses fisika.
Materi Pokok Bahasan :
· Pengenalan Ilmu Kimia
· Proses Dalam Suatu Industri
· Materi dan Perubahannya
Pengenalan Ilmu Kimia :
1. Apakah ilmu kimia
2. Kimia Dalam kehidupan
3. Perkembangan ilmu kimia
Proses Dalam Suatu Industri :
—Raw material Produk
—Proses industri :
Proses Fisika
Proses Kimia
—Proses Produksi
PROSES PRODUKSI :
· Mempersiapkan Bahan Baku
· Pengolahan Bahan Baku
· Finishing
Persiapan Bahan Baku :
· Penyesuaian bentuk
· Penyesuaian fase
· Konsentrasi
· Komposisi
· Kondisi
· Tempat penampungan sementara
· Transportasi
Pengolahan Bahan Baku :
· Mengolah proses fisika
· Mengolah proses kimia
· Efisiensi bahan dasar
· Efisiensi tenaga kerja
· Seleksi proses & peralatan
· Kondisi operasi yang sesuai
Finishing :
· Produksi sesuai yang dikehendaki
· Pengepakkan
· Penjualan / Pemasaran
Syarat mendirikan industri :
· Lokasi industri
· Tenaga kerja
· Bahan baku
· Transportasi
· Pemasaran
· Pengolahan limbah produk
· Perhitungan :neraca bahan, panas, tenaga, ekonomi, dll.
Proses Industri :
1. Perubahan Proses Kimia
(perubahan yang menghasilkan zat baru)
2. Perubahan Proses Fisika
(tidak mengasilkan zat baru)
Materi dan Perubahannya :
1. Materi (segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan / mempunyai volume)
2. Perubahan Materi
(Perbedaan perubahan fisis dan perubahan kimia)
Rangkuman :
1. Peristiwa atau reaksi kimia sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari “ Life Is Chemistry ”.
2. Semua zat penyusun tubuh kita dan semua makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan zat-zat kimia yang mengalami berbagai reaksi kimia lebih dahulu sebelum dapat berfungsi sebagai sumber tenaga.
3. Setiap hari kita senantiasa bergaul dengan benda-benda yang dihasilkan oleh suatu industri kimia.
4. Dalam mendirikan suatu industri kita perlu memperhitungkan untung ruginya sehingga diperlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikannya.
5. Proses yang terjadi dalam suatu industri kimia melibatkan proses kimia dan fisika.
6. Faktor packing sangat penting selain kwantitas dan kualitas produk yang dihasilkan, juga pemasarannya.
Soal-soal :
1.Sebutkan produk kimia apa saja yang selalu digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari!
2.Apakah ilmu kimia itu?
3.Syarat apa yang harus dipenuhi untuk mendirikan suatu industri? Sebut dan jelaskan?
4.Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia!
Langganan:
Postingan (Atom)